Sabtu, 02 Maret 2013

Mencoba Ikhlas

Tanggal 2 maret 2013 jam 10.30 WIB tempat kejadian di belakang MM hp ku tercinta si ungu raib diambil copet :'( . 5 menit sebelum si ungu hilang aku udah punya firasat bahwa si ungu bakalan diambil tapi begoknya aku kenapa si ungu malah kutaroh di kantong tas bagian depan dan akhirnya sewaktu turun dari bis kota si ungu raib,,,,
bye..bye hp q tercinta semoga engkau bahagia dengan pemilikmu yang baru.....

Hasil Belajar Selama 3 Tahun

 Peta Administara D.I Yogyakarta
Peta Perubahan Penggunaan Lahan DIY

Kamis, 21 Februari 2013

Perjalanan menulis TAS

pagi diary ku, sudah 2 2tahun aku vakum dan tidak membukamu jadi kangen neh mau menulis kegaalauan hati..

aku mau cerita ksah mahasiswa angkatan terakhir itu ternyata menyedihkan dan menyiksa banget gan,,, mau lulus aja susahnysetetngah mampus. baru mau seminar proposal cobaannya banyak banget mulai dari marahi sama dospem gara-gara aku salah mengucapkan kata-kata, dan sekarang cobaannya udah mau seminar disuruh ganti narasumber ya allah :( . jadi gan buat ente-ente yang mau skripsi harus dan kudu tetap sabar, tahan banting, tahan malu, siap dimarahi, siap untuk disalahkan, siap kena semprot dan semoga saya kuat menghadapinya....

Rabu, 30 November 2011

This is Cangkrangan

Do you know cangkrangan?????
yes cangkrangan the same with cacar air
ngemeng apa sihhh guee,,,hehe
guyss gue kena cangkrangan hiksss..hiksss menderita sekali trus gue dikasih nasihat dari yang udah berpengalaman kena cacar,, gini..
"nurul nggak usah mandi dulu ya nanti kalau mandi cacarny sembuhny lama lho,,," (kata oja')
"gue yang gx berpengalaman ngikut aja omonganny,,, + yang nyaranin nggak usah mandi bukanny cuman satu oarang tapi hampirrr semua yang udah menderita cacar bilang gitu!!!!"
hmmm alhasil bayangkan gue nggak mandi selama 4 hari padahal kota ngayogyokarto lagi hott...hottny,,,
ihhh wawww!!!!! bisa anda bayangkan  betapa bauny gue saat itu dah kayak bau bangkai,,
penderitaan q lengkap banget dah muka gue tambah jelek+bauk+sakit nggak ad yg ngurusin+ dijauhin temen karena takut ketularan+ kucing aja takut lihat muka gue,,,, huhuhu

dah dulu ya ceritany becok dicambung agy.......
bye.....bye...bye


nb: besokkkk bakalan gue tampilin muka terbaru gue dijamin bisa buat penangkal hantu,,,,tuyul,,,,, kucing,,,,,anjing ,,,, wkwkwk

Jumat, 29 April 2011

TUGAS PENGINDERAAN JAUH


1.      Jelaskan perbedaan Foto Udara dan Citra Satelit!
JAWAB:
1)        a. Foto udara
          Foto udara adalah foto yang direkam dari pesawat,balon udara ataupun wahana darat bergerak,foto yang diabadikan dari udara menggunakan pesawat/balon udara. Pengambilan gambar tergantung posisi si pengambil gambar. Hasil fotonya sendiri memiliki kelemahan di mana tidak dapat memberikan gambar yang sangat detil, karena sangat tergantung dari ketajaman resolusi (pixel) kamera. Dalam pemotretan menggunakan pesawat terbang, sensor diletakkan pada dasar yang stabil pada pesawat terbang tersebut. Dalam perkembangannya saat ini sensor yang sering dipakai pada saat ini adalah jenis kamera foto udara digital yang memiliki lebih dari satu saluran optis. Kamera tersebut adalah kamera foto uadara tipe Vexcel Ultracam D. Digunakan dengan menggunakan pesawat terbang kecil atau helikopter..
Foto udara pun memiliki kelemahan tidak bisa menampilkan foto yang menampilkan kondisi suatu kejadian secara "live", sehingga tidak terlalu membantu jika digunakan sebagai alat pemantau keadaan cuaca atau lokasi bencana.
b.        Citra Satelit
Citra Satelit adalah pancaran gambar yang dibuat oleh Satelit berdasarkan koordinat posisi suatu lokasi. citra yang ditangkap oleh satelit sifatnya "live", sehingga apa yg terjadi saat ini, bisa kita lihat dalam waktu bersamaan atau tertunda dalam hitungan detik. Keunggulan dari Citra Satelit adalah kita dapat menzoom citra tersebut menjadi gambar yang sangat detil

2.         Jelaskan karekteristik dan macam Foto Udara dan Citra Satelit!
JAWAB :
Foto Udara meliputi:
a.    Foto pankromatik adalah citra foto dari udara yang dibuat dengan menggunakan seluruh spectrum tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu.
·      Ciri foto pankromatik adalah pada warna objek sama dengan kesamaan mata manusia, sehingga baik untuk mendeteksi pencemaran air, kerusakan banjir, penyebarab air tanah, dan air permukaan.

b.    Foto inframerah asli adalah citra foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah dekat hingga panjang gelombang 0,9 – 1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus.
Ciri :
·         foto inframerah asli adalah dapat mencapai bagian dalam daun, sehingga rona pada foto inframerah tidak ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya, sehingga baik untuk mendeteksi berbagai jenis tanaman termasuk tanaman yang sehat atau yang sakit.

Citra Satelit meliputi:
a.      LANDSAT
satelit ini membawa sensor RBV (Retore Beam Vidcin) dan MSS (Multi Spectral Scanner) yang mempunyai resolusi spasial 80 x 80 m.Satelit ERTS-1, ERTS-2 setelah diluncurkan berganti nama menjadi Landsat 1, Landsat 2, diteruskan dengan seri-seri berikutnya, yaitu Landsat 3, 4, 5, 6 dan terakhir adalah Landsat 7 yang diorbitkan bulan Maret 1998.

 Tabel 1.  Karakteristik ETM+ Landsat
Sistem
LANDSAT-7
Orbit

Sensor 
Swath Width 
Off-track viewing 
Revisit Time 
Band-band Spektral


Ukuran Piksel Lapang
Arsip data 
705 km, 98.2osun-synchronous, 10:00 AM,crossing,  rotasi 16 hari (repeat cycle)
ETM+ (Enhanced Thematic Mapper) Swath Width  185 km (FOV=15o
Tidak tersedia
16 hari
Band-band Spektral (µm)  0.45 -0.52 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3), 0.76-0.90 (4), 1.55-1.75 (5), 10.4-12.50 (6), 2.08-2.34 (7), 0.50-0.90 (PAN)
15 m (PAN), 30 m (band 1-5, 7), 60 m band 6
earthexplorer.usgv.gov

b.                                                                            IKONOS
IKONOS dapat merekam obyek-obyek sekecil satu meter pada hitam dan putih.  Dengan kombinasi sifat-sifat multispektral pada citra 4-meter dengan detail-detail data pada 1-meter, Citra IKONOS diproses untuk menghasilkan 1-meter produk-produk berwarna
Tabel 2.  Karakteristik SPOT-4

Sistem
SPOT-4
Orbit



Sensor
 Swath Width
Off-track viewing

Revisit Time

 Band-band Spektral (µm)   
Ukuran Piksel Lapangan
Arsip data 
680 km,98.2o, sun-synchronous, 10:30 AM crossing,  rotasi 14 hari (repeat cycle)
Optical Sensor Assembly (OSA)
11 km (12 µm CCD elements)
Tersedia ± 27o across-track
1-3 hari 
0.45-052 (1), 0.52-0.60 (2), 0.63-0.69 (3), 0.76-0.90(4), 0.45-0.90 (PAN)

1 m (PAN), 4 m (band 1 ñ 4)
www.spaceimaging.com



c.                                                                             TERRA
Terra membawa lima instrumen remote sensing yang mencakup MODIS dan ASTER.  ASTER, Advanced Spaceborn Thermal Emission and Reflectance. Instrumen ASTER didesain dengan 3 band pada range spektral visible dan near-infrared (VNIR ) dengan resolusi 15 m, 6 band pada spektral short-wave infrared (SWIR ) dengan resolusi 30 m dan 5 band pada thermal infrared dengan resolusi 90 m.  Band VNIR dan SWIR mempunyai lebar band spektral pada orde 10.  ASTER terdiri dari 3 sistem teleskop terpisah, dimana masing-masing dapat dibidikkan pada target terpilih.

Tabel 3.  Karakteristik TERRA

Sistem
TERRA
Orbit

Sensor
Swath Width 
Off-track

Revisit Time 
Band-band Spektral (µm) 


Ukuran Piksel Lapangan
Arsip data
705 km, 98.2o, sun-synchronous,10:30AMcrossing,  rotasi 16 hari (repeat cycle)
ASTER
60 km 
viewing  Tersedia ± 8.5o SWIR dan ± 24oVWIR
5 hari 
VNIR 0, 056 (1), 0.66 (2), 0.81(3) SWIR 0.1.65(1), 2.17 (2), 2.21 (3), 2.26 (4), 2.33 (5), 2.40(6). TIR 8.3 (1), 8.65 (2), 9.10 (3), 10.6(4), 11.3(5)
15 (VNIR), 30 m (SWIR), 90 m(TIR)
Terra.nasa.gov


d.                                                    NOAA
NOAA singkatan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, yang merupakan badan pemerintah Amerika Serikat.  Sensor pada misi NOAA yang relevan untuk pengamatan bumi adalah  Advanced Very High Resolution Radiometer (AVHRR).

Tabel 4.  Karakteristik NOAA-15
Sistem
NOAA-15
Orbit
SensorSwath Width

Sensor Off track viewing 
Revisit Time 
Band-band Spektral (µm) 

Ukuran Piksel Lapangan
Arsip data 
850 km, 98.8o, sun-synchronous
AVHRR-3 (Advanced Very High Resolution Radiometer) 2800 km (FOV=110o)
Tidak tersedia
2-14 kali tiap hari, tergantung pada lintang
0.58-0.68 (1), 0.73-1.10 (2), 3.55-3.93 (3), 10.3-11.3 (4), 11.4-12.4 (5)
 1 km (pada nadir) 6 km (pada limb), IFOV=1.4 mrad
www.saa.noaa.gov

3.      Jelaskan dan sebutkan informasi tepi Foto Udara beserta gambarnya!
JAWAB :
Informasi yang tercetak disamping atau tepi foto udara sangat berguna bagi seorang penafsir foto udara..Beberapa informaasi yang yang biasanya ada pada bagian tepi foto udara antara lain:
1.      Nama tempat
Nama tempat menunjukkan daerah yang terliput atau tercover oleh foto tersebut secara global tanpa ada batas batas wilayah tertentu.
Informasi nama tempat akan mempermudah dalam pengenalan dan mencari peta wilayah liputan yang ingin diketahui dari beberapa daerah yang tercover oleh foto udara dapat diketahui dengan bantuan daerah wilayah yang bersangkutan.

2.      Skala
Skala dalam foto udara merupakan hasil perbandingan antara panjang focus dengan tinggi terbang(S=f/H ). Skala diperlukan untuk mengetahui jarak, luas, dan volume suatu objek yang tergamabar pada foto udara. Skala yang tergambar  pada foto udara biasanya berupa skala numeric. Skala tersebut masih sangat kasar karena tidak memperhatikan kondisi relief masing masing tempat yang tergambar pada foto udara.
3.      Nomor foto
Nomor foto tersusun atas 2 aspek yakni RUN dan nomor urut pemotretan
a.       RUN menunjukkan nomor jalur terbang.
b.      Nomor urut foto menunjukkan urutan foto dalam satu jalur terbang. Contoh: RUN 2 Nomor 4, artinya foto udara tersebut berada di jalur terbang ke 2 dan pada nomor urut 4 pada jalur tersebut.
c.       Beberapa foto udara ada yang menggunakan inisial nama daerah yang tercover oleh foto udara.
Contoh: Yo4-2. Artinya foto udara mengcover daerah Yogyakarta dengan jalur ke 4 dan nomor urut foto ke 2.
d.      Ada pula foto udara yang tidak mencantumkan kata RUN dan inisial daerah yang di cover
Contoh: 2-5. Nomor pertama adalah nomor jalur dan nomor kedua adalah nomor urut foto pada jalur 2.
Nomor foto udara sangat penting untuk kepentingan :
a.                      Menentukan foto udara berpasangan untuk diamati secara stereoskopik.
b.         Mengetahui tutupan wilayah suatu tempat yang tergambar pada foto udara berupa nomor.
c.         Memudahkan dalam mencari foto udara suatu tempat dengan bantuan peta indeks.
4.      Panjang fokus kamera
Panjang focus kamera adalah informasi yang sangat penting dalam segala macam perhitungan. Panjang focus kamera dan informasi tinggi terbang dapat dipakai untuk mengetahui skala. Penulisan panjang focus kamera menggunakan satuan mm, meskipun ada yang menggunakan satuan inch (sangat jarang digunakan ).Pada umumnya panjang focus kamera adalah antara 150 – 300 mm.
5.      Tinggi terbang
Tinngi terbang yang dimaksud adalah tinggi terbang pesawat di atas permukaan air laut ketika sedang melakukan pemotretan. Informasi tinggi terbang sangat penting untuk mengetahui berbagai perhitungan.
Tinggi terbang biasanya ditunjukkan oleh gambar altimeter di tepi foto udara. Pada perhitungan tinggi terbang biasanya diberi symbol H.
6.      Buble level
Bubla level atau tingkat kemiringan alat / pesawat saat melakukan pemotretan. Buble level ditunjukkan dengan gelembung air raksa ( nivo) didalam gambar lingkaran – lingkaran. Bila posisi pesawat benar- benar datar berarti sumbu kamera betul betul vertical dan foto udara yang dihasilakan benar benar vertical. Tingkat kemiringan kamera sangat penting karena cara perhitungan geometri foto udara tegak dengan foto udara miring berbeda.
7.      Nama daerah
Penting diketahui untuk :
a.       Memudahkan dalam menentukan lokasi suatu daerah yang lebih kecil.
b.      Memudahkan dalam mencari peta yang akan menjadi dasar ( peta dasar) untuk memasukkan hasil interpretasi.
c.       Memudahkan dalam memberikan kesan keruangan suatu wilayah.

8.      Lembaga Penanggungjawab proyek pemotretan
Lembaga yang yang bertanggungjawab terhadap proyek pemotretan. Misal BPN, TNI, Bakosurtanal dll
9.       Nama perusahaan yang melakukan pemotretan
Perusahaan yang menjalankan proyek pemotretan

10.  Arah orientasi
Berfungsi untuk menunjukkan arah utara. Pada beberapa foto udara arah orientasi tidak dicantumkan,hal ini dapat ditentukan dengan berdasarkan arah bayangan pada foto udara.
Bila pemotretan dilakukan pada pagi hari berarti arah bayangan menunjukkan arah barat dan bila dilakukan pada sore hari maka arah bayangan menunjuk kearah timur.

11.  Waktu pemotretan
Prinsip dari waktu pemotretan adalah menghindari pemotretan persis ketika matahari tepat berada di atas kepala.
Bayangan diperlukan dalam pemotretan. Hal ini karena:
a.       Dapat menunjukkan bentuk objek sebenarnya. Bayangan objek dijadikan sebagai unsur interpretasi foto udara.
b.      Bersama dengan waktu pemotretan,baynagan dapat menunjukkan arah orientasi.
Tanda waktu biasanya ditandai dengan gambar jam / arloji.

TUGAS PENGINDERAAN JAUH


TUGAS
PENGINDERAAN JAUH



 




Nama              : Nurul Khassanah Kurnia Putri
NIM                : 09405241035(R)




JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011

 

Sabtu, 02 April 2011

Profil Penduduk Indonesia

Profil Penduduk Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua dengan luas
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian .Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain (0,3%).
Struktur Penduduk dan Proses
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar. Data tentang jumlah penduduk dapat diketahui dari hasil Sensus Penduduk (SP). Sensus penduduk yang telah dilakukan selama ini adalah SP 1930, SP 1961, SP 1971, SP 1980, SP 1990, dan yang terakhir adalah Sensus Penduduk 2000.
Informasi tentang jumlah penduduk serta komposisi penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan dll. penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan dll. yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia. Didalam artikel ini akan membahas tentang karakteristik penduduk menurut umur dan jenis kelamin, serta karakteristik penduduk menurut persebaran tempat tinggal, dan pertumbuhan penduduk.
A. Karekteristik Penduduk
Karakteristik penduduk berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk. Didalam karakteristik penduduk akan membahas tentang umur penduduk, Digital Preference, Penduduk Muda dan Penduduk Tua, Karakteristik Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin.
a. Umur
Struktur umur penduduk dapat dilihat dalam umur satu tahunan atau yang disebut juga umur tunggal (single age), dan yang dikelompokkan dalam lima tahunan. Dalam pembahasan demografi pengertian umur adalah umur pada saat ulang tahun terakhir. Misalnya Faisal lahir pada bulan Maret tahun 1999 dan Sensus 2000 dilaksanakan pada bulan Juli. Jadi pada saat Sensus 2000 dilaksanakan Faisal berusia 1 tahun 4 bulan, tetapi dalam perhitungan demografi faisal dicatat sebagai berumur 1 tahun saja.
b. Digital Preference
Sensus maupun survey yang dilaksanakan di Indonesia mencatat adanya digital preferenceyakni kecenderungan penduduk menyebut umurnya dengan angka berakhiran 0 atau 5. Hal ini menyebabkan penumpukan penduduk dengan umur-umur berakhiran 0 dan 5 (age heaping), sebaliknya terdapat kekurangan cacah pada umur-umur lain terutama umur yang berakhiran 1, 4, 6, dan 9. Untuk menanggulangi hal ini demografer memakai struktur umur yang dikelompokkan dalam umur lima tahunan yakni : 0-4 ; 5-9 ; 10-14 ; 15-19; 20-24; 25-29; 30-34; 35-39; 40-44; 45-49; 50-54; 55-59; 60-64; 65-69; 70-74; 75 tahun ke atas.
Catatan: harap diperhatikan bahwa penulisan kelompok umur adalah 0-4, 5-9 … dst, dan bukan 0-5, 6-10 dll. Penulisan pengelompokan 0-4 berarti kelompok penduduk umur 0 sampai dengan umur 4 tahun 11 bulan 29 hari, yakni tepat sehari sebelum umur 5 tahun. Demikian juga untuk usia 9, 14 dst.
c. Penduduk Muda dan Penduduk Tua
Pengelompokkan penduduk menurut umur dapat digunakan untuk mengetahui apakah penduduk di suatu wilayah termasuk berstruktur umur muda atau tua. Penduduk suatu wilayah dianggap penduduk muda apabila penduduk usia dibawah 15 tahun mencapai sebesar 40 persen atau lebih dari jumlah seluruh penduduk. Sebaliknya penduduk disebut penduduk tua apabila jumlah penduduk usia 65 tahun keatas diatas 10 persen dari total penduduk.
Suatu bangsa yang mempunyai karakteristik penduduk muda akan mempunyai beban besar dalam investasi sosial untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar bagi anak-anak dibawah 15 tahun ini. Dalam hal ini pemerintah harus membangun sarana dan prasarana pelayanan dasar mulai dari perawatan Ibu hamil dan kelahiran bayi, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, sarana untuk tumbuh kembang anak termasuk penyediaan imunisasi, penyediaan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar termasuk guru-guru dan sarana sekolah yang lain.
Sebaliknya bangsa dengan ciri penduduk tua akan mengalami beban yang cukup besar dalam pembayaran pensiun, perawatan kesehatan fisik dan kejiwaan lanjut usia (lansia), pengaturan tempat tinggal dan lain lain.
d. Karakteristik Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Keterangan atau informasi tentang penduduk menurut umur yang terbagi dalam kelompok umur lima tahunan, sangat penting dan dibutuhkan berkaitan dengan pengembangan kebijakan kependudukan terutama berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia. Jumlah penduduk yang besar dapat dipandang sebagai beban sekaligus juga modal dalam pembangunan.
Dengan mengetahui jumlah dan persentase penduduk di tiap kelompok umur, dapat diketahui berapa besar penduduk yang berpotensi sebagai beban yaitu penduduk yang belum produktif (usia 0-14 tahun) termasuk bayi dan anak (usia 0-4 tahun) dan penduduk yang dianggap kurang produktif (65 tahun ke atas).
Juga dapat dilihat berapa persentase penduduk yang berpotensi sebagai modal dalam pembangunan yaitu penduduk usia produktif atau yang berusia 15-64 tahun. Selain itu, dalam pembangunan berwawasan jender, penting juga mengetahui informasi tentang berapa jumlah penduduk perempuan terutama yang termasuk dalam kelompok usia reproduksi (usia 15-49 tahun), partisipasi penduduk perempuan menurut umur dalam pendidikan, dalam pekerjaan dll.
Indikator penting tentang umur dan jenis kelamin maupun jumlah penduduk adalah:
1. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
2. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
3. Tingkat pertumbuhan penduduk

B. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk disuatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai2005. Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan adanya prediksi jumlah penduduk yang akan datang dapat diketahui kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik.


C. Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota. Secara geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota.